A.
JUDUL
Crispy Chruncy Spinach Kuliner
Sehat Sebagai
Peluang Agroindustri di Banjarnegara
B.
LATAR BELAKANG MASALAH
Bayam merupakan bahan sayuran daun yang bergizi tinggi dan digemari oleh
semua lapisan masyarakat. Daun bayam dapat dibuat berbagai sayur mayur, bahkan
disajikan sebagai hidangan mewah (elit). Di beberapa negara berkembang bayam
dipromosikan sebagai sumber protein nabati, karena berfungsi ganda bagi
pemenuhan kebutuhan gizi maupun pelayanan kesehatan masyarakat.
Manfaat lainnya adalah sebagai bahan obat tradisional, dan juga untuk
kecantikan. Akar bayam merah dapat digunakan sebagai obat penyembuh sakit
disentri. Bahkan sampai batas tertentu, bayam dapat mengatasi berbagai jenis
penyakit dalam. Setiap 100 gram bayam terkandung 2,3 gram protein; 3,2 gram
karbohidrat; 3 gram besi dan 81 gram kalsium. Bayam juga kaya akan berbagai
macam vitamin dan mineral, yakni vitamin A, vitamin C, niasin, thiamin, fosfor,
riboflavin, natrium, kalium dan magnesium.
Tabel 1. Kandungan Nilai Gizi Bayam
Kandungan
|
Manfaat
|
Vitamin A, Vitamin C, Vitamin K,
Asam folat, 13 flavanoid, Kalium (kaya), Sodium (rendah), Magnesium, Seng,
Tembaga, Fosfor, Niasin, Thiamin, Riboflavin dan Natrium
|
1.Menurunkan resiko kanker
2.Mencegah penyakit kardiovaskular
(penyakit jantung)
3.Menurunkan tekanan darah tinggi
4.Mencegah diabetes
5.Mencegah Osteoporosis
|
Berdasarkan data dari Dinas
Pertanian Kabupaten Banjarnegara, produksi bayam tahun 2010 mencapai 105 kwintal
dari luas areal 63 hektar dengan rata – rata produksi bayam mencapai 1,67
kwintal/hektar. Hasil ini merupakan hasil yang rendah dari 14 komoditas sayuran
yang dibudidayakan di Kabupaten Banjanegara.
Tidak mentup kemungkinan dari hasil
yang rendah tersebut dapat dijadikan sebagai peluang untuk lebih mengoptimalkan
baik dalam produksi bayam maupun diversifikasi produk olahan bayam. Dengan
mengoptimalkan budidaya dan lebih banyak diversifikasi produk olahan bayam,
diharapkan akan dapat meningkatkan produksi bayam di Kabupaten Banjarnegara. Selain
itu, kebanyakan masyarakat hanya mengolah bayam tersebut sebagai masakan (sayur
bayam), belum dilakukan diversifikasi produk. Untuk itulah bahan baku sayur
bayam dipilih sebagai dasar atau tema utama pada proposal ini.
C.
PERUMUSAN MASALAH
Permasalahan yang akan
dikaji dalam program ini adalah :
1.
Bagaimana merintis agroindustri bayam di Banjarnegara?
2.
Bagaimana mengoptimalkan nilai tambah bayam dalam rangka
meningkatkan pendapatan masyarakat Banjarnegara?
D.
TUJUAN
Tujuan program ini adalah :
1.
Membuka dan memanfaatkan
peluang usaha agroindustri sayuran bayam yang menjanjikan di Banjarnegara.
2.
Merintis usaha baru berbahan
dasar sayuran sebagai upaya diversifikasi produk dan peningkatan nilai tambah
serta pandapatan bagi masyarakat Banjarnegara.
E.
LUARAN YANG
DIHARAPKAN
Crispy Chruncy Spinach nantinya menjadi salah satu produk makanan
ringan yang bergizi, sehat dan aman dikonsumsi. Serta dapat dijadikan sebuah
produk makanan ringan khas Banjarnegara.
Luaran yang diharapkan dari
program kewirausahaan ini :
1.
Laporan berupa studi kelayakan usaha
dan ekonomi dari usaha Crispy Chruncy Spinach.
2.
Menghasilkan Produk Makanan ringan
berbentuk kripik bayam beraneka rasa yang sehat, renyah, gurih, nikmat dan
bergizi.
F.
KEGUNAAN
Kegiatan wirausaha produksi Crispy Chruncy Spinach diharapkan dapat menjadi
rintisan usaha agroindustri baru bagi masyarakat Banjarnegara sebagai upaya
diversifikasi produk olahan sayuran bayam. Kegunaan lainnya adalah untuk
menumbuhkan jiwa wirausaha pada bidang agroindustri bayam bagi
pemuda/masyarakat Banjarnegara.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapussukka
BalasHapus